Jika kamu pernah berkunjung ke Tokyo
pasti mengira bahwa Jepang hanya memiliki satu maskot untuk Kesatuan
Kepolisian mereka, pada kenyataannya ada lebih dari 40 maskot kepolisian
di Jepang. Pipo-kun adalah
maskot pertama yang ada di Jepang dan dibuat pada tahun 1987 untuk
mewakili kepolisian Tokyo. Dan setahun setelah itu, kota lain mulai
mengikuti untuk membuat maskot kepolisian pada prefektur masing-masing.
Hingga saat ini terhitung sebanyak 47 maskot yang mewakili 47 prefektur dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Kota Saga di Yokohama, Kanagawa adalah yang terakhir, mereka memutuskan untuk memilih karakter pi-gull ‘Burung Camar‘ sebagai maskot mereka.
Setiap prefektur biasanya memiliki empat
simbol seperti, bunga, burung, pohon dan ikan. Makanan tertentu, hewan
yang terkenal, legenda lokal atau peristiwa penting yang mewakili kota
juga bisa digunakan. Kebanyakan maskot memiliki karakter pria dan
wanita, hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah kesetaraan gender.
Favorit saya adalah Ajisai Seyano & Keyaki Seyano
yang juga dari Kanagawa, pasangan maskot ini tidak mewakili prefektur
tetapi hanya mewakili sebuah lingkungan kecil di pingiran Yokohama yang disebut Seya
(1 dari 18 di kota). Maskot ini lahir pada tanggal 1 Oktober dan
memasukkan banyak simbol dari kota tersebut, seperti burung hantu serta
bunga Ajisai dan pohon Keyaki yang digunakan dalam nama mereka. Uniknya, maskot ini juga memiliki cerita latar belakang, dimana Ajisai adalah seorang gadis santai dan penyuka permen, sementara Keyaki
kakaknya, adalah laki-laki yang ceria dan menikmati pekerjaannya
sebagai polisi lalu lintas untuk menangkap pengemudi yang mabuk. Lucu
juga ya
Maskot favorit kamu apa? Dan kalau
setiap kepolisian di kota-kota di Indonesia memiliki maskot yang
berbeda-beda seperti ini, ada berapa banyak ya? Mewakili simbol dari
daerah masing-masing
[source: http://idleidol.net]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar